PBG dan Aspek Sosial: Mempertimbangkan Dampak Terhadap Masyarakat

 

PBG dan Aspek Sosial: Mempertimbangkan Dampak Terhadap Masyarakat

Dalam proses Persetujuan Bangunan Gedung (PBG), tidak hanya aspek teknis yang perlu diperhatikan, tetapi juga aspek sosial yang melibatkan dampak terhadap masyarakat. Mempertimbangkan dampak sosial dari pembangunan bangunan gedung sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang berkelanjutan dan memenuhi kebutuhan masyarakat. Berikut adalah beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam PBG terkait aspek sosial:
  1. Konsultasi dan Partisipasi Masyarakat: Dalam proses PBG, penting untuk melibatkan masyarakat dalam tahap perencanaan dan pengambilan keputusan
    . Konsultasi dengan masyarakat dapat membantu memahami kebutuhan dan aspirasi mereka terkait pembangunan bangunan gedung. Partisipasi masyarakat juga dapat meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam proses PBG.
  2. Dampak Lingkungan dan Kebisingan: Pembangunan bangunan gedung dapat memiliki dampak lingkungan dan kebisingan yang signifikan terhadap masyarakat sekitar
    . Oleh karena itu, dalam PBG, perlu dipertimbangkan upaya untuk mengurangi dampak negatif ini. Misalnya, dengan menerapkan teknologi hijau dan sistem pengurangan kebisingan yang efektif.
  3. Aksesibilitas dan Fasilitas Umum: Bangunan gedung yang dibangun harus memperhatikan aksesibilitas dan kebutuhan masyarakat secara umum
    . Hal ini termasuk memastikan adanya fasilitas umum yang memadai, seperti akses bagi penyandang disabilitas, ruang publik, dan fasilitas pendukung lainnya yang dapat digunakan oleh masyarakat.
  4. Pemberdayaan Ekonomi Lokal: Dalam PBG, perlu dipertimbangkan pemberdayaan ekonomi lokal melalui penggunaan tenaga kerja lokal dan pemasok lokal
    . Hal ini dapat memberikan manfaat ekonomi langsung kepada masyarakat sekitar dan meningkatkan kesejahteraan mereka.
  5. Keberlanjutan dan Identitas Budaya: Dalam PBG, perlu dipertimbangkan keberlanjutan bangunan gedung dan pelestarian identitas budaya setempat
    . Pembangunan bangunan gedung harus memperhatikan prinsip-prinsip keberlanjutan, seperti penggunaan energi yang efisien dan bahan bangunan yang ramah lingkungan. Selain itu, perlu mempertahankan dan mempromosikan identitas budaya setempat melalui desain dan penggunaan elemen arsitektur yang khas.
Dalam PBG, mempertimbangkan aspek sosial sangat penting untuk menciptakan bangunan gedung yang berkelanjutan dan ramah masyarakat. Melibatkan masyarakat dalam proses pengambilan keputusan, memperhatikan dampak lingkungan dan kebisingan, memastikan aksesibilitas dan fasilitas umum, pemberdayaan ekonomi lokal, serta mempertahankan identitas budaya setempat adalah langkah-langkah penting dalam meminimalkan dampak negatif dan memaksimalkan manfaat positif bagi masyarakat. Dengan memperhatikan aspek sosial ini, PBG dapat menjadi instrumen yang lebih holistik dan berkelanjutan dalam pembangunan bangunan gedung.

BACA SELENGKAPNYA :

Komentar

Postingan Populer