PANDUAN LENGKAP MEMPEROLEH PERSETUJUAN BANGUNAN GEDUNG DI INDONESIA
Panduan Lengkap Memperoleh Persetujuan Bangunan Gedung di Indonesia
Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) adalah perizinan yang diberikan kepada pemilik bangunan gedung untuk membangun baru, mengubah, memperluas, mengurangi, dan/atau merawat bangunan gedung sesuai dengan standar teknis yang ditetapkan. Di Indonesia, PBG menggantikan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) No 16 Tahun 2021 tentang bangunan gedung
.Berikut adalah panduan lengkap untuk memperoleh persetujuan bangunan gedung di Indonesia:
- Memahami Persyaratan PBG: Pemilik bangunan gedung perlu memahami persyaratan PBG yang ditetapkan oleh pemerintah. Persyaratan ini meliputi dokumen rencana teknis, dokumen perkiraan biaya pelaksanaan konstruksi, dan dokumen lain yang mungkin diperlukan
. - Mengajukan Permohonan PBG: Pemilik bangunan gedung harus mengajukan permohonan PBG ke Dinas Perizinan setempat. Permohonan ini dapat dilakukan secara daring melalui Sistem Informasi Manajemen Bangunan Gedung (SIMBG) yang disediakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)
. - Melengkapi Dokumen Rencana Teknis: Pemilik bangunan gedung harus menyusun dan melengkapi dokumen rencana teknis yang mencakup gambar-gambar arsitektur, struktur, mekanikal, elektrikal, dan lainnya sesuai dengan standar teknis yang ditetapkan
. - Menyusun Dokumen Perkiraan Biaya Pelaksanaan Konstruksi: Pemilik bangunan gedung harus menyusun dokumen perkiraan biaya pelaksanaan konstruksi yang mencakup estimasi biaya untuk material, tenaga kerja, dan lainnya
. - Melakukan Pemeriksaan Lapangan: Setelah dokumen dinyatakan lengkap, petugas dari Dinas Perizinan akan melakukan pemeriksaan lapangan untuk memastikan bahwa bangunan gedung yang akan dibangun sesuai dengan rencana teknis yang telah disetujui
. - Mendapatkan Persetujuan: Jika semua persyaratan terpenuhi dan pemeriksaan lapangan berhasil, pemilik bangunan gedung akan mendapatkan persetujuan PBG dari Dinas Perizinan
.
BACA SELENGKAPNYA :
9 SOAL SLF YANG WAJIB DIKETAHUI
Apa tujuan dan manfaat perpanjangan SLF?
Apa Penting Sertifikat Laik Fungsi (SLF) untuk Pabrik?
Pengaruh Lingkungan dalam Persetujuan Bangunan Gedung Berkelanjutan
Persetujuan Bangunan Gedung: Mengoptimalkan Kualitas dan Efisiensi
Mengapa Sertifikat Laik Fungsi Diperlukan dalam Penjualan Properti di Jakarta?
Pentingnya Memperbarui Sertifikat Laik Fungsi untuk Gedung Tua di Jakarta
Peran Pemerintah dalam Pengawasan Sertifikat Laik Fungsi di Jakarta
Komentar
Posting Komentar